Pages

Minggu, 27 Oktober 2013

Mau Hidup Tentram,Asuransi Jawabannya

Mau Hidup Tentram,Asuransi Jawabannya
Farah Fuadona (09321038)
 Bencana alam, kecelakaan dan meninggal dunia sudah merupakan rahasia alam yang tidak diketahui kapan datangnya. Manusia hanya bisa mempersiapkan secara matang bagaimana cara menghadapinya di masa mendatang. Kerugian secara secara finansial tentu tidak dapat dihindari manakala bencana alam dan kecelakaan datang untuk menghindari kerugian yang lebih besar manusia dapat merencanakan dana finansial cadangan dengan menabung sedini mungkin.
Kehidupan adalah sesuatu yang tidak dapat kita prediksi sebelumnya banyak hal-hal di luar rencana yang tidak kita harapkan dapat menimpa kita. Kebutuhan akan pendidikan, sandang-pangan, kesehatan tentulah merupakan pengeluaran wajib bagi setiap keluarga ditambah pula kebutuhan hidup kian hari kian meningkat. Perlu perencanaan matang untuk kelangsungan finansial yang baik bagi sebuah keluarga.
Tingginya mobilitas kehidupan manusia modern berujung padagayahidupnya sehari-hari. Tabungan di bank tidak lagi menjadi sebuah simpanan yang bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Terkadang ketika dalam kondisi mendesak tabungan di bank belum dapat memenuhi kebutuhan secara maksimal. Sehingga banyak orang mengganti cara berinvestasi mereka dari menabung menjadi membeli saham atau emas batangan. Sayangnya jika inflansi sedang turun maka harga saham bisa merosot tajam.
Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar asuransi tapi taukah apa itu asuransi?
dengan asuransi kita bisa mengalihkan kerugian ke perusahaan asuransi sebagai penanggung premi asuransi. Dana yang ditabungkan di rekening khsusus ini sewaktu-waktu bisa digunakan dalam keadaan mendesak. Selain itu asuransi juga berfungsi sebagai konsultan keuangan kita, tidak hanya menjadikan diri kita lebih disiplin menabung karena kewajiban membayar premi. Namun juga memberikan kepastian dana di masa-masa mendatang.
Pada dasarnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung untuk dana masa depan, dana pendidikan, dana pension maupun kebutuhan mendesak lainnya. Umur panjang bukan menjadi alasan kita untuk menjadi tenang. Kerugian bukan saja untuk orang yang meninggal pada usia produktif tetapi seseorang yang berumur panjang juga sangat beresiko tinggi. Usia sudah tidak lagi muda dan tentunya tidak produktif lagi jadi darimana kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana pensiun adalah jawabannya.
Pilihlah perusahaan asuransi yang sudah dipercaya dengan baik dan transparan dalam pengelolaan keungannya dan juga produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Beberapa asuransi memberikan masa pembayaran premi yang bisa dicicil perbulan maupun pertiga bulan. Hal ini tentunya sangat membantu nasabah dalam pembayaran masa premi asuransi.  Selain itu sebagai coustomer harus jeli ketika membeli produk asuransi dan tentunya pahami betul syarat apa yang harus dipenuhi untuk mencairkan dana klaim asuransi. Jika kita tak jeli ketika menandatangani polis asuransi bisa-bisa dana klaim justru tidak cair karena faktor human eror tentunya hal ini sangat tidak diinginkan. Jadi perhatikan dan amati apa saja syarat yang diberlakukan dalam perjanjian asuransi tersebut.
Sayangnya di Indonesia sendiri asuransi tidak begitu populer seperti di negara tetangga kitaMalaysiadan Singapura. Padahal manfaatnya jelas terasa, pemerintah kurang memerhatikan kesenjangan hidup rakyatnya. Jika saja pemerintah mau sedikit fokus melihat peluang ini tidak hanya kesenjangan dan kebutuhan hidup rakyatnya yang terjamin negarapun juga diuntungkan dengan adanya bisnis ini dan tentunya peluang besar bagi warganya untuk berkesempatan bekerja menjadi marketing asuransi.
Baru sekitar 5%-6% dari  total jumlah penduduk Indonesia yang berkisar antara 235 juta-240 juta jiwa tercover asuransi jiwa (Hisar Hasibuan, Baru 6% penduduk Indonesia miliki polis. http://www.medanbisnisdaily.com. Diakses tanggal 10 April 2012) masih banyak peluang dan tentunya tantangan bagi perusahaan asuransi diIndonesia untuk menjual jasa asuransi kepada masyarakat di Indonesia.
Dengan menggunakan asuransi kita mengalihkan kerugian dari tertanggung ke pihak penanggung. Sehingga dana lain bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti berlibur. Selain menyenangkan tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan untuk menghadapi gejolak politik atau ekonomi di masa mendatang karena setidaknya kita memiliki tabungan dan kualitas hidup menjadi lebih baik. Secara langsung dengan berasuransi kita diajarkan menjadi kaya mampu bersikap disiplin dan memantau perkembangan di masa yang akan datang. Mari kita berasuransi!
                                     
Analisis:

Dalam menghadapi masa  depan yang penuh dengan ketidakpastian,kita harus membuat suatu persiapan yang diharapkan dapat membantu pada saat situasi tersebut terjadi.Banyak kemungkinan tak terduga yang mungkin dapat terjadi dan dapat menyebabkan kerugian financial.Oleh sebab itu dibutuhkan suatu inovasi yang dapat dapat memberikan rasa aman atau perlindungan terhadap financial tersebut.
Kini problema mengenai alternative yang dapat membantu perlindungan financial tersebut telah terjawab.Asuransi merupaka suatu siraman yang segar ditengah problematika masyarakat dalam kemelut perlindungan finansial.Asuransi merupakan salah satu bentuk pengendalian risiko, dengan cara mengalihkan/mentransfer risiko tersebut dari pihak pertama ke pihak lain, dalam hal ini adalah kepada perusahaan asuransi.Jadi,apabila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti kematian,kehilangan,kerusakan atau sakit,maka perusahaan asuransi akan menanggung resiko atau mengganti kerugian  yang dialami.Sistem oprasional asuransi berupa pembayaran premi secara teratur sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan dimana pembayaran premi tersebut nantinya akan berfungsi sebagai penjamin perlindungan.
Sebenarnya asuransi memiliki manfaat yang cukup besar  bagi masyarakat.Hal ini dibuktikan  dengan banyaknya perusahaan asuransi yang berdiri di Indonesia.Tetapi faktanya,hanya sebagian kecil dari masyarakat Indonesia yang terdaftar sebagai peserta  asuransi.berbeda halnya dengan masyarakat Malaysia dan Singapore yang lebih mengerti akan manfaat asuransi.Jumlah pengguna asuransi yang sedikit ini di Indonesia di sebabkan oleh beberapa hal diantaranya  :
1.Kurangannya pengetahuan masyarakat tentang apa Itu asuransi(khususnya masyarakat awam) dan manfaat asuransi.oleh sebab itu perlu diadakan penyulouhan-penyuluhan seperti seminar untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang apa itu asuransi.
2.Pola pikir masyarakat yang tertiggal yang berasumsi bahwa menimbun kekayaan dirumahnya akan lebih aman jika dibanding ikut asuransi.






0 komentar:

Posting Komentar