Pages

Rabu, 16 November 2011

PEMASARAN(Pengantar Bisnis Pertemuan)


PEMASARAN
1.Pengertian Pasar dan Pemasaran
Kegiatan ekonomi tidak hanya berkaitan dengan perencanaan,produksi,dan distribusi.Tujuan akhir dari proses proses tersebut adalah pasar.Semua hasil dari proses tersebut akan terbukti sukses atau tidaknya dapat di lihat di pasar.
Pemasaran berasal dari kata pasar.Pasar adalah suatu tempat dimana terjadinya transaksi jual-beli.Pasar juga dapat diartikan sebagai   tempat terbentuknya keseimbangan harga.Pemasaran adalah suatu kegiatan yang berkaitan menentukan harga,mendistribusikan barang,dan mempromosikan barang kepada konsumen sesuai dengan tujuan yang ingin di capai perusahaan.

2.Jenis-jenis Pasar
Pada dasarnya pasar dibagi dalam beberapa golongan yaitu sebagai berikut :
1. Berdasarkan Wujudnya
Menurut wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak
a.      Pasar Konkret (pasar nyata),yaitu pasar dimana penjual dan pembeli berinteraksi secara langsung.Barang yang dijual juga langsung berada di tempat tersebut.
Contoh:pasar traditional dan pasar swalayan.

b. Pasar Abstrak (tidak nyata),yaitu pasar yang transaksinya dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.Barang yang diperjualbelikan tidak langsung berada ditempat tersebut,tetapi dapat di pesan melalui brosur atau secara online.contohnya  Pasar Bursa Efek.
2. Berdasarkan Waktu Terjadinya
Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer.
a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung
b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan
c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.
d. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.
e. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.
3. Berdasarkan Luas Jangkauannya
Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional.
a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.
b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli.
c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.
4. Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi
Menurut hubungannya dengan proses produksi pasar dibedakan menjadi pasar output dan pasar input.
a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).
b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian, tanah, tenaga kerja, dan barang modal).
5. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)
Berdasarkan strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri dari penjual dan pembeli yang sangat banyak,dan harga keseimbangan tercipta karena interaksi tawar menawar antara penjual dan pembeli.Jadi,pasar tidak berperan dalam pembentukan harga.Pada pasar persaingan sempurna,barang yang di tawarkan bersifat homogen(sama).Maksudnya,apabila penjual A menjual barang x,maka penjual B juga menjual barag x.
b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas
1) Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
2) Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Pada pasar ini,perusahaan melibatkan diri mereka sebagai bagian dari pasar.Keuntungan diperoleh dari bagaimana cara tekhnik mereka dalam mengalahkan saingan,misalnya dari segi promosi dan distribusi.Contoh pasar oligopoly:industri semen,industri mobil,dan industri kertas.
3) Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar dimana sebagian produsen menawarkan hasil produksi yang sama,tetapi memiliki aspek perbedaan masing-masing.contohnya adalah produksi shampoo.Walaupun shampo tersebut sama-sama berfungsi untuk membersihkan rambut,tetapi terdapat perbedaan misalnya dalam bentuk aroma,warna dan kemasan.


4) Pasar monopsoni bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
5) Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.
3.Konsep Inti Pasar
Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran,ada 5 konsep inti pasar yang dapat dipilih oleh organisasi atau lembaga untuk memajukan usaha mereka.adapun kelima konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konsep Produksi: “konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya”.
2. Konsep Produk: “konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik”.
3. Konsep Penjualan:” konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk orgainisasi dalam jumlah yang cukup. Karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.”
4. Konsep Pemasaran: “kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada para pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.”
5. Konsep Pemasaran Bersetiakawan Sosial:” Konsep ini menyatakan bahwa sistem pemasaran harus bersikap etis seperti menjaga lingkungan”. Contohnya adalah penggunaan teknologi ramah lingkungan “green technology” guna mengurangi efek pemanasan global.
4.Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencapai laba.

4.1.Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar
Adapun keadaan dan permintaan pasar,antara lain sebagai berikut:
1. Permintaan negatif (negative demand)
Sebagianbesar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah suatu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif
2. Tidak ada permintaan (No Demand)
Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya.
Tugas pasar: menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar.
3. Permintaan terpendam (latent demand)
Banyak konsumen yang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Contoh: rokok yang sehat.
Tugas pasar: mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut.
4. Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan.
Tugas pasar: meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif.

5. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan.
Tugas pasar: menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang fleksibel,promosi dan rangsangan lainnya.
6. Permintaan penuh (full demand)
Suatu organisasi menghadapi permintaan penuhapabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya.
Tugas pasar: mempertahankan tingkat ini di tengah perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.
7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atu ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya.
Tugas pasar: melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen seperti dengan menaikan harga,mengurangi promosi maupun aktivitas pelayanan.
8. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy,ataupun senjata api maupun pornografi.
Tugas pasar: mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.

4.2.Falsafah Manajemen Dasar
Ada 5 falsafah manajemen pemasaran:
• Konsep produksi:” anggapan pemasar tentang produksi (internal) bahwa konsumen hanya akan membeli produk yang murah”
• Konsep produk:” anggapan pemasar bahwa konsumen lebih menyukai produk yang berkualitas dan berpenampilan baik”
• Konsep penjualan: “anggapan pemasar tentang tingkat penjualan (internal) bahwa konsumen konsumen perlu mendapat promosi agar tercapai profit yang maksimum”
• Konsep pemasaran:” anggapan pemasar tentang pelanggan (eksternal)bahwa konsumen hanya akan membeli produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan”
• Konsep pemasaran yang memasyarakat (sosial):” anggapan pemasar bahwa konsumen mau membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan sosial konsumen”
• Konsep pasar:” anggapan pemasaran”.

5.Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah kiat-kiat yang digunakan Perusahaan untuk tujuan atau sasaran pemasaran.
Adapun kiat-kiat yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.Product,yaitu tekhnik perusahaan dalam menciptakan produk yang ingin di keluarkan.Dalam hal ini misalnya dapat dilihat dari segi kualitas.
2.Price(harga),yaitu tekhnik perusahaan dalam menciptakan harga yang ditawarkan,yang memungkinkan dapat di capai banyak konsumen.
3.Promotion(promosi),yaitu tekhnik perusahaan dalam memperkenalkan barang yang dirpoduksi sehingga dapat menarik pembeli.
4.Place(saluran distribusi),yaitu tekhnik perusahaan mencari tempat yang strategis dalam menyalurkan barang.

6.Tujuan Sistem Pemasaran
    Ada banyak tujuan pemasaran,diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memperkenalkan Produk kepada Umum
2. Melakukan Promosi baik dalam bentuk fisik maupun maya
3. Mendukung Penjualan hingga terjadinya penjualan
4. Melakukan pemetaan terhadap pasar (market share, dsb)
5. Analisa terhadap kompetitor (pesaing usaha)
6. Membuat Feed back bagi produksi (tentang kekurangan dan kelebihan produk yang dibuat dan dipasarkan)
7. sebagai acuan / pertimbangan untuk peningkatan produksi pada periode selanjutnya

7.Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran
Adapun pendekatan-pendekatan yang dapat di lakukan untuk mempelajari ilmu pemasaran adalah sebagai berikut:
1.Pendekatan serba fungsi(fungsional approach)
2.Pendekatan serba lembaga(institutional approach)
3.Pendekatan serba barang(commodity approach)
4.Pendekatan serba manajemen(material approach)
5.pendekatan serba system(total system approach)


SUMBER:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_manajemen_pemasaran/bab1_pengertian_dan_konsep_pemasaran.pdf
http://amandafajriyah.blogspot.com/2011/01/pemasaranpengantar-bisnis.html
http://gunadarma.ac.id/