RAKYAK LANGKAT MEDICAL
Pasar Pramuka No.144.Jakarta Timur
Rakyat Langkat Medikal berdiri sejak 10 tahun yang lalu.Apotik ini berdiri karena pemilik apotik yaitu bapak Ibnu Hajar mendapat kepercayaan dari atasannya untuk mengelola salah satu apotiknya.Dan akhirnya bapak Ibnu Hajar membeli apotik tersebut dan mengembangkannya sampai saat ini.
Rakyat Langkat Medical dahulunya hanya memiliki 5 orang karyawan.Letak apotik yang strategis dan gampang dijangkau mengakibatkan semakin banyak konsumen yang datang di apotik ini, baik dari freelanse,toko-toko eceran,bahkan rumah sakit baik dari Jakarta maupun dari luar pulau Jawa.Atas dasar itulah akhirnya Rakyat Langkat Medical memiliki 15 orang karyawan pada saat ini.
Motivasi utama apotik ini didirikan adalah karena ekonomi atau sebagai mata pencaharian.Dahulunya apotik ini sangat kecil,tetapi berkat kerja keras si pemilik,dan usahanya dalam memperkenalkan apotiknya, akhirnya sekarang apotik tersebut berkembang pesat dan memiliki banyak pelanggan.
Bapak Ibnu Hajar,pemilik Rakyat Langkat Medical menuturkan bahwa pelayanan adalah kunci utama dalam usahanya.Hampir seluruh pelanggan di toko tersebut salut atas pelayanan yang diberikan para karyawannya.Selain pelayanan,Bapak Ibnu Hajar juga mengatakan bahwa kesigapan adalah salah satu kunci utama usahanya.Sebagai contoh,misalkan pelanggan memesan obat luka bakar Bioplasenton,tetapi stok barang sudah habis.Maka para karyawan akan menawarkan barang substitusi atas barang yang diminta.
Dalam mengelola usahanya,Bapak Ibnu Hajar memiliki struktur karyawan yang di susun berdasarkan tugas dan kemampuan masing-masing.adapun struktur pengelola Rakyat Langkat Medical adalah sebagai berikut:
Pemilik
Ibnu Hajar
|
Pengecek persediaan
Maulana
|
Bagian Keuangan
Aswadi
|
Reception
Sugianto
|
Selain yang tertera di atas,bapak Bapak Ibnu masih memiliki 10 orang karyawan yang bergerak dibidang masing-masing.Misalnya dibagian pengemasan barang dan pengantar barang.
Sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang obat-obatan,Rakyat Langkat Medical menjual barang sesuai dengan keadaan ekonomi masyarakat.harga yang ditawarkan tidak begitu tinggi.Dan tentunya batas pakaibarangg juga harus di perhatikan.Pemilik toko memutuskan ,bahwa barang yang dibeli untuk dijual kembali diapotiknya adalah barang yangbaru di produksi dan minimal memiliki batas kadaluarsa dua tahun.Karena,apabila batas kadaluarsa di bawah dua tahun dan barang tersebut sedang tidak di butuhkan pasar kesehatan,makka akan menyebabkan kerugian.
Bapak Ibnu Hajar mengaku,ia jarang sekali berada di apotiknya.Ia hanya sekali-sekali berkunjung ke apotiknya hanya untuk sekedar mengecek saja.Selama ia tidak berada di apotiknya,ia menyerahkan seluruh tugasnya kepada bawahannya.Alasannya selain karena tidak memiliki waktu(sibuk),ia juga mengaku bahwa ia ingin suatu saat nanti para karyawannya dapat maju seperti dia.Oleh sebab itu ia menyerahkan berbagai macam tugasnya seperti mengecek barang yang masuk kepada bawahannya adalah supaya bawahannya dapat belajar.
Rakyat Langkat Medical dipromosikan dengan cara menyebarkan kartu nama kepada setiap pelanggan yang datang.Karena kemajuan usahanya,akhirnya bapak Ibnu Hajar memutuskan untuk membuka usaha baru,tetapi masih tetap bergerak dibidang medical.Bapak Ibnu Hajar membuka toko Baru yang di beri nama Azzahra Medical.Berbeda dengan Rakyat Langkat Medical yang bergerak di bidang obat-obatan,Azzahra medical bergerak di bidang alat-alat kesehatan,yaitu alat-alat yang digunakan di rumah sakit seperti gunting,pisau bedah,dan lainnya.Azzahra Medical dirintis berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh dari membangun Rakyat Langkat Medical.Azzahra Medikal di percayakan kepada Ibu Sri,istri Bapak Ibnu untuk mengelolanya.
Bapak ibnu tidak pernah membeda-bedakan karyawannya.Ia mengaku bahwa ia sering mengajak para karyawannya untuk berdiskusi mengenai perkembangan apotik,dan bagaimana cara agar apotiknya semakin berkembang.Karena menurutnya,para karyawannyalah yang lebih mengetahui perkembangan tokonya karena mereka yang secara langsung selalu berada di lapangan.
-SRI RAHAYU
-NOER LAILI NINGSIH
-RIA OKTARINA
-TRICIA DEWI MAYANG SARI
0 komentar:
Posting Komentar