Pages

Sabtu, 21 Desember 2013

RI Masih Belum Peduli Membangun Sektor Kelautan


RI Masih Belum Peduli Membangun Sektor Kelautan
Liputan6.com, Jakarta : Indonesia dinilai terlalu memfokuskan pada pembangunan ekonomi di darat, seperti ke Pulau Jawa, Sumatera dan Bali. Padahal, Indonesia memiliki luas lautan terbesar di dunia.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Emil Salim mengatakan, jika Indonesia tak secepatnya memperbaiki hal ini bisa menjadi boomerang bagi kehancuran negara kesatuan.
"Ketika perjalanan ini terus difokuskan bagian darat saja, maka bisa menghancurkan negara kesatuan. Indonesia itu bukan hanya daratan saja, Indonesia itu luas dari Sabang sampai Marauke," ujar Emil ketika ditemui dalam acara Seminar Nasional Indonesia Maritime Institute (IMI) dan Lounching serta Lelang hasil rancangan IMI berupa Flying Boat GEVER-OS di Jakarta, Senin (14/10/2013).
RI
Emil mengakui, memang tidak mudah membangun perekonomian dalam sektor kelautan. Namun ini harus bisa dilakukan. Misalnya dengan mendorong industri perkapalan, perlautan serta dok. Sehingga nantinya bisa menyatukan Indonesia Timur dan Indonesia Barat.
"Kita perlu program maritim yang mencakup jangka panjang. Nantinya akan berada dalam pengembangan SDM pelayaran, pembuatan kapal, operator keselamatan pelayaran, dan memokuskan kepelabuhan ada di Sorong. Itu yang harus dilakukan," tegas dia.
Selain itu, ia menjelaskan, Indonesia juga harus bisa mengembangkan sumber daya manusia (SDM), sehingga bisa mengelola sumber daya mineral yang lebih baik, migas lepas pantai, dan energi gelombang yang harus dikembangkan.
"Untuk itu dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi RI, haruslah membangun maritim juga. Pembangunan maritim harus dilaksana hari ini juga, jangan ada penundaan lagi pembangunan maritim itu, jika ditunda maka akan sangat tidak baik bagi pembangunan ekonomi kita," jelas Emir. (Dis/Nur)
Sumber :

Analisis :

Indonesia sebagai Negara maritim (dengan komponen laut terbesar) sudah saatnya untuk memikirkan sektor laut.Lautan yang luas yang dimiliki Indonesia dapat digunakan untuk jalur transportasi laut berupa perkapalan.Hal ini juga akan bermanfaat untuk menghindari kemacatan saat moment-moment besar seperti hari raya idul fitri.Selain untuk jalur transportasi,kelautan Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pelayaran serta pelatihan pembuatan kapal.

Tidak hanya dari segi sebagai sarana transportasi,tetapi pengawasan hasil laut juga harus lebih diperhatikan.Indonesia dengan laut sebagai komponen terbesarnya tentu memiliki bermacam-macam keragaman hayati yang terkandung didalamnya.Misalnya saja hasil laut berupa ikan.Seharusnya hal ini dapat menjadi daya saing utama Indonesia dikancah international.Tidak seperti yang sering terjadi bahwa laut Indonesia dengan mudah dimasuki oleh nelayan asing akibat kurangnya pengamanan disektor darat.

Pemanfaatan laut sebagai sarana transfortasi sebaiknya segera dipikirkan dan tindaklanjuti sebelum akhirnya investor asing mengambil kuasa atas ide tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar