GERAKAN EKONOMI SYARIAH DI KALBAR
SEGERA DILUNCURKAN
WE.CO,ID
- Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) yang diusung Bank Indonesia akan
segera diluncurkan di Kalimantan Barat dengan diawali serangkaian kegiatan
memperkenalkan gerakan tersebut.
Ketua Panitia Peluncuran Gres, Obaid M Fahmi di Pontianak, Jumat mengatakan, "Gres" akan dikenalkan kepada masyarakat luas dalam beberapa rangkaian kegiatan bazar dan expo yang dimeriahkan oleh sejumlah perbankan syariah di Kalbar pada Sabtu - Minggu (9-10/11).
Menurut Fahmi, Gres program kampanye ekonomi syariah di Indonesia,"soft launching" secara nasional telah resmi digelar Selasa (5/10).
Selain bazar dan expo, berbagai perlombaan juga turut menyemarakkan gelaran "Gres!" tersebut. Mulai dari lomba mewarnai baik tingkat TK dan SD yang akan diikuti oleh 50 peserta, dan lomba Nasyid yang akan melibatkan sedikitnya 9 grup peserta.
"Tak hanya itu untuk hari berikutnya pengunjung akan dihibur dengan penampilan dai-dai cilik yang akan menampilkan persembahan terbaiknya serta 'fashion show' para hijabers," ujarnya.
Rangkaian kegiatan peluncuran Gres merupakan kerja sama Bank Indonesia (BI) dengan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) di Kalbar.
Obaid mengaku optimistis kegiatan itu dapat mengundang perhatian publik, masyarakat mulai dari perguruan tinggi, pelaku usaha, anggota masyarakat ekonomi syariah, pelaku usaha mikro. (Ant)
Ketua Panitia Peluncuran Gres, Obaid M Fahmi di Pontianak, Jumat mengatakan, "Gres" akan dikenalkan kepada masyarakat luas dalam beberapa rangkaian kegiatan bazar dan expo yang dimeriahkan oleh sejumlah perbankan syariah di Kalbar pada Sabtu - Minggu (9-10/11).
Menurut Fahmi, Gres program kampanye ekonomi syariah di Indonesia,"soft launching" secara nasional telah resmi digelar Selasa (5/10).
Selain bazar dan expo, berbagai perlombaan juga turut menyemarakkan gelaran "Gres!" tersebut. Mulai dari lomba mewarnai baik tingkat TK dan SD yang akan diikuti oleh 50 peserta, dan lomba Nasyid yang akan melibatkan sedikitnya 9 grup peserta.
"Tak hanya itu untuk hari berikutnya pengunjung akan dihibur dengan penampilan dai-dai cilik yang akan menampilkan persembahan terbaiknya serta 'fashion show' para hijabers," ujarnya.
Rangkaian kegiatan peluncuran Gres merupakan kerja sama Bank Indonesia (BI) dengan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK) di Kalbar.
Obaid mengaku optimistis kegiatan itu dapat mengundang perhatian publik, masyarakat mulai dari perguruan tinggi, pelaku usaha, anggota masyarakat ekonomi syariah, pelaku usaha mikro. (Ant)
Foto : SY
Analisis :
Kegiatan GRES(Gerakan Ekonomi Syariah) yang dilaksanakan di Kalimantan
Barat merupakan kegiatan yang positif.Ekonomi Syariah merupakan perekonomian
yang mengandung unsure-unsur(syariah) Islam di dalamnya.Bagi pelaku ekonomi
mikro yang ingin merintis usahanya,meminjam dana di lembaga keuangan syariah
misalnya bank syariah merupakan tindakan yang lebih bijaksana di banding jika
melakukan peminjaman pada bank-bank konvensional.Sebab,ekonomi syariah tidak
mengenal system riba seperti yang terjadi pada bank-bank konvensional maupun
lembaga keuangan non-bank umum lainnya.Ekonomi syariah menganut system bagi
hasil.Dimana dana yang dipinjam tidak akan diberlakukan bunga,tetapi
menggunakan system berbagi hasil.Jadi,apabila usaha yang dijalankan mendapatkan
untung atau rugi,maka akan berdampak juga terhadap pinjaman yang dilakukan pada
ekonomi syariah. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan
bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan
serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. ekonomi dalam Islam harus
mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain
itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:
1.
Kesatuan (unity)
2.
Keseimbangan (equilibrium)
3.
Kebebasan (free will)
4.
Tanggungjawab (responsibility)
Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan
bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan
muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi
Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam
guna mencapai pada tujuan agama (falah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar