Pages

Sabtu, 21 Desember 2013

Dahlan: Amerika Bersin, Semua Negara Kena Flu


Dahlan: Amerika Bersin, Semua Negara Kena Flu
Liputan6.com, Depok : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan kekacauan ekonomi yang terjadi di sejumlah negara dipengaruhi oleh Amerika Serikat sebagai pusat ekonomi dunia.
Saat menjadi pembicara di hadapan setidaknya 4000 calon mahasiswa baru Universitas Indonesia (UI) Dahlan mengatakan saat ini sedang ada sentimen dari negara adidaya itu.
"Saat ini Amerika sedang bersin,"ungkapnya di Balerung UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/8/2013).
Dahlan menjelaskan dahulu dikenal istilah khusus untuk Amerika Serikat dan China sebagai dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
"Dulu kenal istilah itu kalo Amerika bersin, semua negara di dunia kena flu. Terus belakangan ada lagi, kalau Tiongkok bersin semua negara di Asia flu, gemetar. Ya sekarang ini Amerika sedang bersin,"jelasnya.
Tidak hanya itu, orang nomor 1 di BUMN ini juga menjelaskan kepada mahasiswa mengenai gambaran kondisi ekonomi indonesia sekarang ini.
Meskipun sedang dalam kondisi tidak baik, Dahlan menyampaikan untuk tidak terlalu dikhawatirkan mengingat Indonesia bukan sebagai negara yang mengalami goncangan ekonomi paling parah.
"Jangan pikirkan ekonomi Indonesia itu paling terguncang, bukan, paling terguncang itu India, Malaysia juga, Thailand, Filipina. Kita di pemerintah sekarang sedang terus berusaha agar tidak terlalu jatuh,"paparnya. (Yas/Ndw)
Sumber :

Analisis :

AS dan China merupakan dua Negara adidaya yang memiliki peranan yang cukup besar terhadap perekonomian dunia.Apabila kedua Negara ini mengalami masalah ekonomi,tentu dampaknya akan turut dirasakan oleh Negara-negara lain.Amerikat tengah mengalami masalah ekonomi disebabkan hutangnya yang telah menggunung yang telah mencapai 16,43 triliun dollar AS atau sudah mencapai 105,59 persen dari produk domestik bruto AS. Ini sudah melampaui batas aman dan membahayakan dalam jangka panjang bagi kelangsungan perekonomian AS.Sebagai Negara adidaya,apabila mereka mengalami goncangan ekonomi tentu dampaknya akan turut dirasakan Negara-negara lain dunia termasuk Indonesia.

Indonesia turut merasakan goncangan ekonomi akibat masalah ekonomi yang dihadapi AS.Salah satunya melemahnya rupiah terhadap dollar yang mengakibatkan jumlah hutang Indonesia di AS serikat semakin membengkak serta keterkaitan dengan impor yang berakibat inflasi.Jadi dapat dikatakan saat ini perekonomian Indonesia tiidak berada dititik yang aman walaupun belum termasuk membahayakan.

Tetapi,walaupun dikatakan termasuk belum membahayakan,sebagai rakyat Indonesia yang terkena dampak langsung masalah ekonomi sudah seharusnya kita memikirkan nasib perekonomian Indonesia tanpa perlu memakai “patokan”ada Negara-negara lain yang lebih labil perekonomiannya dibanding Indonesia seperti India,Malaysia,Filipina,dan Thailand. Rasanya tidak perlu kita menunggu sampai Negara-negara tersebut mengalami masalah ekonomi yang besar terlebih dahulu baru akan mengambil tindakan.Sudah sepantasnya pemerintah memikirkan kebijakan-kebijakan yang harus dijalankan untuk mengatasi masalah tersebut sebelum akhirnya masalah ekonomi tersebut akan semakin besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar