Mau Hidup Tentram,Asuransi Jawabannya
Farah Fuadona (09321038)
Bencana alam, kecelakaan dan
meninggal dunia sudah merupakan rahasia alam yang tidak diketahui kapan
datangnya. Manusia hanya bisa mempersiapkan secara matang bagaimana cara
menghadapinya di masa mendatang. Kerugian secara secara finansial tentu tidak
dapat dihindari manakala bencana alam dan kecelakaan datang untuk menghindari
kerugian yang lebih besar manusia dapat merencanakan dana finansial cadangan
dengan menabung sedini mungkin.
Kehidupan adalah sesuatu yang tidak
dapat kita prediksi sebelumnya banyak hal-hal di luar rencana yang tidak kita
harapkan dapat menimpa kita. Kebutuhan akan pendidikan, sandang-pangan,
kesehatan tentulah merupakan pengeluaran wajib bagi setiap keluarga ditambah pula
kebutuhan hidup kian hari kian meningkat. Perlu perencanaan matang untuk
kelangsungan finansial yang baik bagi sebuah keluarga.
Tingginya mobilitas kehidupan
manusia modern berujung padagayahidupnya sehari-hari. Tabungan di bank tidak
lagi menjadi sebuah simpanan yang bisa mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya. Terkadang ketika dalam kondisi mendesak tabungan di bank
belum dapat memenuhi kebutuhan secara maksimal. Sehingga banyak orang mengganti
cara berinvestasi mereka dari menabung menjadi membeli saham atau emas
batangan. Sayangnya jika inflansi sedang turun maka harga saham bisa merosot
tajam.
Mungkin sebagian dari kita pernah
mendengar asuransi tapi taukah apa itu asuransi?
dengan asuransi kita bisa
mengalihkan kerugian ke perusahaan asuransi sebagai penanggung premi asuransi.
Dana yang ditabungkan di rekening khsusus ini sewaktu-waktu bisa digunakan
dalam keadaan mendesak. Selain itu asuransi juga berfungsi sebagai konsultan
keuangan kita, tidak hanya menjadikan diri kita lebih disiplin menabung karena
kewajiban membayar premi. Namun juga memberikan kepastian dana di masa-masa
mendatang.
Pada dasarnya manusia bekerja untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung untuk dana masa depan, dana
pendidikan, dana pension maupun kebutuhan mendesak lainnya. Umur panjang bukan
menjadi alasan kita untuk menjadi tenang. Kerugian bukan saja untuk orang yang
meninggal pada usia produktif tetapi seseorang yang berumur panjang juga sangat
beresiko tinggi. Usia sudah tidak lagi muda dan tentunya tidak produktif lagi
jadi darimana kita bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, dana pensiun adalah
jawabannya.
Pilihlah
perusahaan asuransi yang sudah dipercaya dengan baik dan transparan dalam
pengelolaan keungannya dan juga produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan finansial. Beberapa asuransi memberikan masa pembayaran premi
yang bisa dicicil perbulan maupun pertiga bulan. Hal ini tentunya sangat
membantu nasabah dalam pembayaran masa premi asuransi. Selain itu
sebagai coustomer harus jeli ketika membeli produk asuransi
dan tentunya pahami betul syarat apa yang harus dipenuhi untuk mencairkan dana
klaim asuransi. Jika kita tak jeli ketika menandatangani polis asuransi
bisa-bisa dana klaim justru tidak cair karena faktor human eror tentunya
hal ini sangat tidak diinginkan. Jadi perhatikan dan amati apa saja syarat yang
diberlakukan dalam perjanjian asuransi tersebut.
Sayangnya di Indonesia sendiri
asuransi tidak begitu populer seperti di negara tetangga kitaMalaysiadan
Singapura. Padahal manfaatnya jelas terasa, pemerintah kurang memerhatikan
kesenjangan hidup rakyatnya. Jika saja pemerintah mau sedikit fokus melihat
peluang ini tidak hanya kesenjangan dan kebutuhan hidup rakyatnya yang terjamin
negarapun juga diuntungkan dengan adanya bisnis ini dan tentunya peluang besar
bagi warganya untuk berkesempatan bekerja menjadi marketing asuransi.
Baru
sekitar 5%-6% dari total jumlah penduduk Indonesia yang berkisar antara
235 juta-240 juta jiwa tercover asuransi jiwa (Hisar Hasibuan, Baru 6% penduduk
Indonesia miliki polis. http://www.medanbisnisdaily.com.
Diakses tanggal 10 April 2012) masih banyak peluang dan tentunya tantangan bagi
perusahaan asuransi diIndonesia untuk menjual jasa asuransi kepada masyarakat
di Indonesia.
Dengan menggunakan asuransi kita
mengalihkan kerugian dari tertanggung ke pihak penanggung. Sehingga dana lain
bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya seperti berlibur. Selain menyenangkan
tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan untuk menghadapi gejolak politik atau
ekonomi di masa mendatang karena setidaknya kita memiliki tabungan dan kualitas
hidup menjadi lebih baik. Secara langsung dengan berasuransi kita diajarkan
menjadi kaya mampu bersikap disiplin dan memantau perkembangan di masa yang
akan datang. Mari kita berasuransi!
Analisis:
Dalam
menghadapi masa depan yang penuh dengan
ketidakpastian,kita harus membuat suatu persiapan yang diharapkan dapat
membantu pada saat situasi tersebut terjadi.Banyak kemungkinan tak terduga yang
mungkin dapat terjadi dan dapat menyebabkan kerugian financial.Oleh sebab itu
dibutuhkan suatu inovasi yang dapat dapat memberikan rasa aman atau perlindungan
terhadap financial tersebut.
Kini
problema mengenai alternative yang dapat membantu perlindungan financial
tersebut telah terjawab.Asuransi merupaka suatu siraman yang segar ditengah
problematika masyarakat dalam kemelut perlindungan finansial.Asuransi merupakan
salah satu bentuk pengendalian
risiko, dengan cara mengalihkan/mentransfer risiko tersebut dari pihak pertama
ke pihak lain, dalam hal ini adalah kepada perusahaan asuransi.Jadi,apabila
terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti kematian,kehilangan,kerusakan
atau sakit,maka perusahaan asuransi akan menanggung resiko atau mengganti
kerugian yang dialami.Sistem oprasional
asuransi berupa pembayaran premi secara teratur sampai dengan batas waktu yang
telah ditentukan dimana pembayaran premi tersebut nantinya akan berfungsi
sebagai penjamin perlindungan.
Sebenarnya asuransi memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyarakat.Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan asuransi yang
berdiri di Indonesia.Tetapi faktanya,hanya sebagian kecil dari masyarakat
Indonesia yang terdaftar sebagai peserta asuransi.berbeda halnya dengan masyarakat
Malaysia dan Singapore yang lebih mengerti akan manfaat asuransi.Jumlah
pengguna asuransi yang sedikit ini di Indonesia di sebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
1.Kurangannya pengetahuan masyarakat tentang apa Itu
asuransi(khususnya masyarakat awam) dan manfaat asuransi.oleh sebab itu perlu
diadakan penyulouhan-penyuluhan seperti seminar untuk menambah pengetahuan
masyarakat tentang apa itu asuransi.
2.Pola pikir masyarakat yang tertiggal yang berasumsi bahwa
menimbun kekayaan dirumahnya akan lebih aman jika dibanding ikut asuransi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar