PERDAGANGAN BEBAS
ANTARA ANCAMAN DAN KEBEBASAN LABA (PART 2)
Sistem
perdagangan bebas pertama kali dicetuskan oleh Adam Smith.Sistem perdagangan
bebas merupakan salah satu apresiasi penolakan para ekonom seperti Adam Smith
dan David Ricardo terhadap system perdagangan merkantilisme.Adam Smith
mengambil contoh Negara-negara yang sukses dengan system perdagangan bebas
adalah Negara-negara Mediterania seperti Yunani,Mesir bahkan Thailand dan
Bangkok.
Perdagangan
bebas dapat diartikan sebagai suatu system perdagangan Multilateral
dimana barang yang keluar dan masuk tidak dikenakan pajak atau hambatan
perdagangan lainnya.Perdagangan bebas tidak dapat berjalan dengan lancar.Banyak
pro dan kontra yang terkait atas system perdagangan ini.Bagi para ekonom yang
setuju dengan system perdagangan ini beranggapan bahwa dengan adanya system
perdagangan bebas,maka kerja sama antar Negara yang melakukan system
perdagangan ini dapat berjalan dengan baik tanpa adanya perang.Sebab,kedua
Negara ini akan merasa saling menguntungkan.Sedangkan bagi pihak yang kontra
dengan system perdagangan beranggapan bahwa system perdagangan ini merupakan
suatu sarana yang dapat dimanfaat oleh Negara-negara maju untuk mengeksploitasi
Negara-negara berkembang.
Perdagangan
bebas merupakan potensi awal terbentuknya pasar bebas.Pada system perdagangan
ini para pedagang mendapatkan keuntungan atau laba yang utuh.Sebab,pada system
perdagangan ini para pedagang tidak perlu membayar pajak terhadap
pemerintah.mereka hanya mengeluarkan anggaran mereka untuk transportasi
saja.Sejak tujuh tahun belakangan ini Indonesia menganut system perdagangan
bebas.Indonesia merupakan Negara yang banyak disambar indusrtgi Negara
tetanngga.Dengan diberlakukannya system perdagangan ini,maka produk asing akan
menyebar dengan leluasa di negeri ini.Alasan konsumen lebih memilih produk
impor ini pertama karena kualitasnya yang lebih baik.Kemudian harga yang
ditawarkan pun menjadi relative lebih murah karena tanpa disertai pajak.Selain
itu,penampilan produk yang ditawarkan juga lebih menarik(eye cacthing).
Keadaan
ini mungkin membanggakan bagi konsumen.Tapi,dari sudut tenaga kerja hal ini
justru menjadi hal yang sangat buruk.Apabila produk Import diperdagangkan bebas
dipasaran,maka produk local akan tersaingi.Atau bahkan mungkin para konsumen
akan memilih produk impor atau produk local berbanding 70:30.Saat mencapai
kondisi ini,perusahaan tentu akan mengurangi produksinya.Dalam produksi yang
lebih kecil,tentu tidak diperlukan jumlah tenaga kerja yang besar.Akhirnya
solusi yang diambil adalah merekrut sebagian karyawan.Maka secara otomatis
keadaan ini menambah jumlah pengangguran di Indonesia.
Di
lihat dari segi laba yang diperoleh,keadaan ini juga dapat dikatakan tidak
hanya merugikan pendapatan perusahaan,tetapi juga merugikan Negara.Dari segi
perusahaan,keadaan ini tentu memaksa untuk memperkecil jumlah produksi sehingga
angka penjualan yang ditargetkan tidak dapat dicapai.Sedangkan dari segi
pemerintah,keadaan dikatakan merugikan sebab barang-barang impor tersebut masuk
tanpa pajak.Dari keadaan ini tentu saja tidak ada penambahan di pendapatan
Negara.Dan apabila system perdagangan ini terus dilakukan,maka produk Indonesia
akan benar-benar hilang di pasar.
Komentar
penulis :
Perdagangan
bebas adalah suatu system perdagangan dimana barang yang diekspor dan impor
tidak dikenakan pajak atau hambatan-hambatan lainnya.Keadaan ini dapat
memberikan dampak yang positif dan negative bagi Negara yang menggunakan system
perekonomian tersebut.Dampak positifnya,system perdagangan bebas akan
menyebabkan ketergantungan antar Negara-negara yang saling bekerjasama,sebab
mereka saling membutuhkan satu sama lain.Selain itu,system perdagangan ini juga
tidak memicu terjadinya perang antar sesama pedagang.Dari sudut pandang
Negara,keadaan ini menjadi hal yang merugikan.Sebab,perdagangan bebas tidak
perlu membayar pajak,akibatnya tidak ada penambahan pada pendapatan
Negara.Selain itu,ada satu satu pihak lagi yang dirugikan dari sistem perdagangan
bebas,yaitu para tenaga kerja.Bahkan dapat dikatakan para tenaga kerja
merupakan pihak yang paling dirugikan dari system perdagangan ini.Pada system
perdagangan bebas,produk local akan bersaing dengan produk impor.Bahkan tidak
menutup kemungkinan jika produk impor lebih diminati daripada produk local.Pada
keadaan ini,perusahaan tentu akan mengambil kebijakan untuk mengurangi produksi
dan merekrut karyawan.Maka jumlah pengangguran di Indonesiatentu akan
bertambah.
Perdagangan
bebas memang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan barang yang
berkualitas dengan harga yang relative terjangkau.Tapi akan lebih baik jika
baranng-barang yang diperdagangkan tersebut adalah barang-barang yang memang
tidak diproduksi di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar